Jumat, 16 Juli 2010

BUTIRAN AIR MATA 2

 Cerita sebelumnya di sini
Kynna bukan orang yang seperti itu. Kalau begitu yang harus disalahkan adalah Tio. Ya. Tio yang harus disalahkan. Ia sangat kejam, membiarkan semua ini terjadi kepadanya. Tidak. Tidak. Yang Rhiella tahu Tio sangat menyayanginya. Tapi ucapan Tio tadi…

BUTIRAN AIR MATA 1

Rhiella berjalan cepat di koridor sekolah seraya menangis terisak. Orang-orang yang berada di sekitarnya memperhatikannya tapi ia tidak memperdulikan hal itu. Hatinya sangat sakit seperti tersayat oleh pedang tajam. Perih. Sakit tak tertahankan. Air matanya tak dapat ia tahan. Ternyata selama ini, ia telah salah mempercayakan semua rahasianya kepada Kynna.